Bangun Citra Positif Pemasyarakatan Perkuat Manajemen Komunikasi

    Bangun Citra Positif Pemasyarakatan Perkuat Manajemen Komunikasi

    Setiap petugas pemasyarakatan berperan untuk sampaikan informasi program dan hasil kinerja pemasyarakatan. Bahkan, saat terjadi krisis, petugas pemasyarakatan juga harus mampu melakukan klarifikasi dan komunikasi.

    Hal itu ditegaskan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, di hadapan seluruh jajaran Pemasyarakatan se-Indonesia dalam kegiatan Pembentukan Agen Informasi dan Publikasi Pemasyarakatan, Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan, Bangun Citra dan reputasi Positif Pemasyarakatan untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia PASTI’ di Jakarta, Rabu (6/9).

    Kegiatan ini diikuti secara langsung oleh Pimpinan Tinggi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan se-Indonesia, 57 Kepala Unit Pelaksana (UPT) Teknis Pemasyarakatan percontohan dan tim humasnya, serta diikuti UPT Pemasyarakatan se-Indonesia secara virtual.

    “Isu-isu krisis Pemasyarakatan berpotensi besar menggoyahkan kepercayaan publik terhadap Pemasyarakatan. Bahkan, berpengaruh terhadap citra dan reputasi Pemasyarakatan. Kita tidak bisa menghindari adanya pemberitaan negatif tentang Pemasyarakatan, apalagi tren viral dari platform media sosial, ” ujar Reynhard.


    Potensi terjadinya krisis yang tinggi di lingkup pemasyarakatan menjadikan tahun ini Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memperkuat jajarannya pemasyarakatan dalam manajemen komunikasi krisis pemasyarakatan. Sepanjang tahun 2023 berlangsung, terdapat 103.954 berita positif pemasyarakatan yang telah terpublikasi melalui media. Namun demikian, masih terdapat 2.478 berita negatif yang telah beredar di masyarakat yang dapat memantik krisis komunikasi di pemasyarakatan

    “Saya berikan apresiasi untuk seluruh jajaran pemasyarakatan yang tak lelah mempublikasikan berita positif pemasyarakatan, khususnya pemangku fungsi kehumasan di seluruh satuan kerja. Kita patut bersyukur dan berbangga hati kinerja positif kita semakin disadari dan dipahami masyarakat. Namun, masih adanya berita negatif menjadikan kita punya tanggung jawab untuk berkinerja baik dan mampu melalukan komunikasi pada situasi krisis, ” tutur Reynhard.

    Reyhard mengungkapkan bahwa situasi krisis yang terjadi dapat berdampak serius pada organisasi, juga keselamatan publik, kerusakan harta-benda material, hingga kehilangan reputasi dan kepercayaan publik. Untuk itu lah manajemen komunikasi krisis diperlukan. Lebih jauh, penerapan manajemen komunikasi krisis pemasyarakatan ini juga merupakan tindak lanjut pasca disahkannya Grand Strategy Komunikasi Humas Pemasyarakatan di tahun 2022.


    “Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan bersama fungsi humasnya harus memiliki kemampuan melakukan deteksi dan mitigasi sesegera mungkin, khususnya terhadap suatu isu atau situasi krisis. Dimulai sejak pra-krisis, krisis, hingga pasca-krisis. Panduan pelaksanaannya telah disusun, dan selama tiga hari ke depan kita akan berlatih dan sharing knowledge, ” tambahnya.

    Ia juga mengingatkan seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk dapat mengingatkan tata Kelola koordinasi dan komunikasi yang lebih baik khususnya dalam situasi krisis. Khusus bagi peserta yang mengikuti pelatihan secara langsung agar dapat berbagi pengetahuan dengan UPT Pemasyarakatan lainnya di wilayah yang sama.

    “Saya berpesan agar semua yang ada disini mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Tentu kami juga berterima kasih kepada mitra kami, Search for Common Ground, serta narasumber yang telah bersinergi dengan kami memberikan sumbangsih pemikirannya, ” pungkas Reynhard.

    GALIH WICAKSONO

    GALIH WICAKSONO

    Artikel Sebelumnya

    Indonesia dan Belanda Sepakat Perangi Kejahatan...

    Artikel Berikutnya

    Pentingnya Kesehatan Mental WBP Rutan Balikpapan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Perkuat Komitmen Mengamankan Dan Melayani, Kepala Rutan Balikpapan Berikan Penguatan Back To Basics 3+1 Kepada Jajaran Pengamanan
    Antisipasi Overkapasitas Di Blok Hunian, Kepala Rutan Balikpapan Laksanakan Pemindahan 51 WBP Ke Lapas Balikpapan
    Kepala Rutan Kelas IIA Balikpapan Hadiri Pisah Sambut Kepala Rutan Kelas IIB Tanah Grogot
    Menemukan Kedamaian Didalam Kata-Kata Alquran, Rutan Balikpapan Gelar Pengajian Rutin Bagi Warga Binaan Wanita
    Karutan Balikpapan Agus Salim Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila Di Rutan Balikpapan
    Perkuat Komitmen Mengamankan Dan Melayani, Kepala Rutan Balikpapan Berikan Penguatan Back To Basics 3+1 Kepada Jajaran Pengamanan
    Antisipasi Overkapasitas Di Blok Hunian, Kepala Rutan Balikpapan Laksanakan Pemindahan 51 WBP Ke Lapas Balikpapan
    Hibah Mobil Dinas, Rudenim Serahkan Kendaraan untuk Rutan Kelas IIA Balikpapan
    Rutan Balikpapan Hadiri Penguatan Kapasitas Dan Nakes Pengendalian Penyakit Menular TBC, HIV, dan Hepatitis C Di Satuan Kerja Pemasyarakatan
    Berkomitmen Penuh Dalam Berikan Pelayanan, Rutan Balikpapan Laksanakan Rujukan Bagi WBP Untuk Kontrol Kesehatan
    Jaga Kebugaran Fisik, Rutan Balikpapan Dan Bapas Balikpapan Laksanakan Senam Pagi Bersama
    Selalu Solid Dan Kompak Dalam Bertugas, Rutan Balikpapan Laksanakan Rapat Persiapan Kegiatan Survei Kesehatan
    Sukseskan Pilkada Tahun 2024, Rutan Balikpapan dan KPU Kota Balikpapan Serah Terimakan DPTb
    Gerak Cepat Tindak Lanjuti Arahan Menteri, Rutan Balikpapan Gelar Razia Blok Hunian dan Tes Urine Bagi Warga Binaan
    Dukung Penguatan Akuntabilitas, Rutan Balikpapan Ikuti Entry Meeting Pemeriksaan Interim BPK RI atas Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2024

    Ikuti Kami